Kamis, 17 Desember 2009





AL – LAHAB








Tabbat yadaa abii lahabiw wa tabb


Sia-Sia jualah ujudnya tipu daya penghasut perang yang bertanggapan Zdulumat menurut sunnah syayathien, dan pasti sia-sia hidupnya.    


Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan sesungguhnya dia akan binasa.








Maa aghnaa 'anhu maaluhuu wa maa kasab


Tidak akan ada gunanya mereka yang bertanggapan Zdulumat menurut sunnah syayathien mengerahkan seluruh dana dan dayanya.    


Tidaklah berfaedah kepadanya harta bendanya dan apa yang ia usahakan.








Sa yashlaa naaran dzaata lahab


Hanya akan membakar dirinya yang bertanggapan Zdulumat menurut sunnah syayathien dengan api perang semesta.    


Kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak.








Wam ra-atuhuu hammaalatal hathab


Dan demikian jugalah kaum wanitanya yang bertanggapan Zdulumat menurut sunnah syayathien turut serta membakar hangus dirinya.


Dan (begitu pula) isterinya, pembawa kayu bakar.








Fii jiidiha hablum mim masad


Ikut terjerat oleh akibat-2 kehidupan perang angkara yang bertanggapan Zdulumat menurut sunnah syayathien.    


Yang di lehernya ada tali dari sabut.


 

Istilah " Lahab " ialah hasutan perang / pengacauan.


Jadi " Abu Lahab " ialah " Penghasut Perang " gelar ini diberikan kepada paman Nabi yang Bernama : "Abul Uzza " oleh karena demikianlah letaknya sebagai pendukung Zdulumat menurut sunnah syayathien terhadap sunnah Rasul.


1). Hubungkan dengan surat 104 Al – Humazah ayat 6








2). Ayat 2 (Dua) , hubungkan dengan surat 003 Ali – Imran Ayat 14











Ayat : 3 – 4 – 5 , hubungkan dengan surat 002 Al – Baqarah ayat 24